Spyware masuk ke dalam kategori malicious software, yang bertujuan untuk mengambil alih sebagian kontrol dari PC dan melakukan monitoring kegiatan yang terjadi pada PC tersebut tanpa meminta izin terlebih dahulu ataupun hanya sekadar pemberitahuan kepada si pengguna PC. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring tersebut, maka nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga. Dalam hal ini adalah pembuat spyware tersebut.
Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena tidak merusak data yang ada pada PC dan tidak menular kepada PC yang lain apabila PC yang digunakan berada dalam satu jaringan, lain halnya dengan virus dan worm. Tetapi, spyware dapat memata-matai semua yang sedang Anda lakukan dan kerjakan dalam PC tersebut. Lebih menakutkan, bukan? Sebagian besar spyware terdapat pada banner iklan yang ada di Internet, spyware akan segera menjangkiti PC ketika Anda mecoba mengklik banner tersebut.
Ciri-ciri PC yang terkena spyware jenis ini, antara lain adalah akan selalu muncul iklan-iklan pop ups tanpa Anda minta, bahkan ketika Anda dalam keadaan offline sekalipun pop ups tersebut tetap akan muncul. Spyware juga dapat menjangkiti PC dengan cara menumpang pada aplikasi-aplikasi freeware yang bebas di-download dari Internet.
Apabila Anda tidak teliti, spyware tersebut akan ikut terinstal ketika Anda melakukan instalasi freeware yang baru saja di-download. Salah satu contoh dari freeware tersebut adalah KaZaA. Ketika Anda melakukan instalasi KaZaA, akan terlihat jelas bahwa software tersebut dibiayai oleh Cydoor dan GAIN Network, maka setelah instalasi akan muncul aplikasi tambahan yang bernama Altnet PerPoints Manager Package dan My Search toolbar, dan aplikasi ini bisa digolongkan dalam spyware.
Beberapa contoh spyware yang lain yang biasa menyerang para pengguna Internet adalah CoolWebSearch, Internet Optimizer yang dikenal juga dengan nama DyFuca, 180 Solutions, dan HuntBar yang dikenal juga dengan nama WinTools atau Adware.Websearch yang secara luas spyware tersebut didistribusikan oleh Traffic Syndicate.
Penyebaran Spyware: Perhatikan Baik-baik Website yang Akan Anda Jelajahi!
Spyware tidak hanya dapat menyembunyikan dirinya melalui instalasi software saja. Spyware juga dapat menjangkiti PC Anda melalui website yang sedang Anda buka, memang spyware tersebut tidak menampakkan diri secara terang-terangan tetapi ada kemungkinan di tiap website yang Anda buka akan disusupi spyware tersebut.
Contohnya ketika Anda memakai search engine, hasil pencarian yang Anda inginkan kemungkinan akan dimanipulasi dan diarahkan ke website yang sudah disusupi oleh spyware. Dengan melihat kata kunci yang sering digunakan oleh para user termasuk Anda untuk mencari suatu website dengan menggunakan search engine, spyware tersebut melakukan pengembangan terhadap website mereka, supaya dengan mudah mereka dapat menyusup ke dalam PC Anda dengan bantuan dari result yang dihasilkan oleh search engine tersebut. Lalu ketika Anda klik pada link tersebut, otomatis spyware akan dengan mudahnya terinstal pada PC Anda.
Dalam mengenali website yang sudah disusupi oleh spyware, sebenarnya bisa dibilang susah-susah gampang. Ketika kita membuka website yang kemungkinan disusupi oleh spyware, maka website tersebut akan menampilkan dialog box dengan judul “security warning”, di mana Anda diharuskan menginstal komponen-komponen tambahan untuk dapat membuka website tersebut. Ketika dialog box tersebut muncul, jangan terburu-buru untuk menginstal komponen yang dimaksud, karena kemungkinan dialog box tersebut adalah tipu daya dari spyware.
Jika “security warning” tersebut mucul dan kemudian Anda bingung apa yang harus dilakukan, sebaiknya Anda segera menutup dialog box tersebut dengan “no” atau “do not install” atau bisa juga dengan mengklik tanda silang di pojok kanan dialog box tersebut. Tetapi jika dialog box tersebut selalu muncul terus menerus atau tidak bisa ditutup, bacalah dengan saksama karena kemungkinan dialog box tersebut adalah benar-benar komponen yang diperlukan untuk dapat menampilkan website yang ingin Anda buka, komponen tersebut contohnya seperti Macromedia Flash Player.
Dari kebanyakan kasus yang kami alami, spyware lebih bebas menyusup ke PC Anda apabila Anda memakai browser Internet Explorer (IE), tidak menutup kemungkinan browser yang lain juga berpeluang sama meskipun sangat jarang terjadi. Jika Anda tetap bersikeras menggunakan IE, jangan lupa selalu meng-update dengan patch yang sudah disediakan oleh Microsoft untuk menutup lubang keamanan yang banyak terdapat pada IE. Anda juga bisa menggunakan browser lain sebagai alternatif pengganti.
Kami menganjurkan Anda memakai browser Firefox 1.06 atau yang terbaru, browser ini memiliki banyak kelebihan dan fungsi tambahan dibandingkan IE. Bukan saja lebih aman, Firefox juga lebih cepat dalam pengelolaan cache-nya. Selain itu, Firefox dapat menggunakan bermacam-macam extension tambahan.
Scan dan Remove Spyware: Tools Rekomendasi
PC Anda sudah terjangkit spyware? Jangan takut! Untuk melakukan pembersihan spyware yang sudah terinstal, Anda cukup menggunakan tool yang khusus dirancang untuk menghilangkan spyware. Tool tersebut akan menghilangkan spyware dan dampak negatif yang mempengaruhi PC Anda secara tuntas.
Kami akan menyertakan beberapa tool yang sangat kami rekomendasikan untuk Anda. Di antaranya adalah tool yang sudah terbukti ampuh untuk menghilangkan ancaman spyware, yaitu Ad-Aware SE personal 1.06 dan Spybot search & destroy 1.4. Sedangkan, Spywareblaster 3.4 lebih difungsikan untuk mencegah spyware yang mencoba menjangkiti PC Anda daripada untuk membersihkannya.
Selain itu, ada juga tool yang bisa dikatakan masih baru yaitu Microsoft Antispyware. Perlu Anda ketahui, meskipun tool ini dinamakan Microsoft Antispyware, ternyata tool ini tidak dikembangkan oleh Microsoft sendiri melainkan oleh GIANT Company Software yang kemudian diakuisisi oleh Microsoft pada Desember 2004.
Saat ini, Microsoft Antispyware dirilis sebagai beta version, yang mungkin ke depannya untuk final version akan dikenakan biaya seperti kebiasaan dari Microsoft “Who knows?”. Selain tools tersebut, kami sertakan juga beberapa jenis tool perlindungan PC dan tool keylogger yang bisa Anda gunakan untuk memata-matai PC target yang diinginkan.
Process & Monitoring Tools : Langkah Kedua Setelah Antispyware
Setelah PC Anda dibersihkan oleh berbagai macam antispyware, bisa jadi masih ada file-file kecil yang ditinggalkan oleh spyware tersebut dalam PC Anda yang tidak bisa terdeteksi oleh tool antispyware yang dipakai. Kalau hal itu terjadi, Anda harus melakukan pembersihan secara manual.
Lalu, bagaimana caranya? Pertama Anda pasti memerlukan sebuah program tool di mana program tersebut dapat menampilkan file yang tersembunyi dan sedang berjalan pada PC Anda. Sebagai contoh, Anda bisa memakai Process Viewer 3.7.3.1. Program ini sangat bagus untuk mengenali proses yang sedang berjalan pada PC Anda lengkap dengan “priority” dan “full path” dari proses tersebut. Dari hasil yang didapat oleh process viewer, Anda dapat menentukan manakah file yang sebetulnya tidak diperlukan oleh system, karena mungkin salah satu file tersebut adalah spyware. File yang berupa spyware tersebut sangat sulit dibedakan dari file yang benar-benar diperlukan oleh system, sehingga untuk orang awam akan sangat sulit mengidentifikasinya.
Dari hasil deteksi process viewer tersebut, jika Anda mencurigai salah satu dari file tersebut adalah spyware, coba lakukan cara berikut. Klik kanan pada file yang Anda curigai dan pilihlah “version”. Pada kalimat “description” akan menjelaskan nama sebenarnya dari file tersebut dan sebagai apa file tersebut berjalan pada system PC Anda, sedangkan pada kalimat “company name” akan terdapat nama dari produsen yang menciptakan program tersebut.
Dari field-field tersebut, Anda akan segera mengetahui apakah file yang Anda curigai tersebut termasuk spyware atau bukan. Jika Anda masih belum bisa menentukan manakah yang spyware dan mana yang bukan, Anda bisa menggunakan search engine dari Google untuk mengetahui sebenarnya file yang Anda curigai tersebut termasuk spyware atau bukan. Hal yang sama bisa juga dilakukan jika file yang Anda curigai tersebut tidak mempunyai informasi sama sekali. Jika Anda sudah yakin kalau file tersebut adalah spyware, Anda bisa langsung menghapusnya secara manual dengan mengikuti letak “full path”-nya.
Sumber: PCMedia
Selamatkan Computer anda dari Spyware
Tomkurie, Minggu, 14 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
Posting Komentar